permainan...seperti hidup seperti kematian,,,tapi itu bukan permainan,,,di malam siang ku...saat berjalan di tepi aspal bergaris putih aku menjalani permainanku,,,bertarung dengan asap mesin,,,ber ulas dengan keringat dingin...mungkin itulah permainanku,,salah jika aku mati,,apa salah jika aku hidup,,di tengah jalan kadang aku berhenti,,
berjalan kembali ketika aku sadar,,kota dan desa hanya pelabuhan sampan pengelana kuda,,
sampai sekarang aku tak mengerti..bahwa dunia ini tetap saja fana,,,,dusta sandiwara menjadi permainan suci,,dengan sedikit senyum,,tawa kecil dan kebohongan itu berjalan...permainan teman sejati telah ku ikuti,,di sepanjang jalan dan hari-hari dalam seminggu...tapi yang manakah teman sejati,,,yang pasti bukan seperti tuhanku yang tak pernah mempermainkanku,,,
bagai mana rupa teman sejatiku apakah tak lebih dari sembilu pembuat gores lukaku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar